Skip to main content

Featured Post

Profil Rahma Huda Putranto

Rahma Huda Putranto, S.Pd., M.Pd.  adalah Duta Baca Kabupaten Magelang yang   lahir di Magelang, pada tahun 1992, lulus dengan predikat cumlaude dari Jurusan S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Negeri Semarang tahun 2014. Pernah menempuh Program Magister Manajemen Pendidikan di Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta. Selain itu, gelar magister bidang pendidikannya juga diperoleh melalui Program Magister Manajemen Pendidikan di Universitas Negeri Yogyakarta. Penulis pernah bekerja sebagai guru di SD Muhammadiyah Borobudur. Kemudian mendapat penempatan di SDN Giripurno 2 Kecamatan Borobudur sebagai Pegawai Negeri Sipil. Terhitung mulai tanggal 1 Maret 2018 mendapat tugas baru di SD Negeri Borobudur 1. Alamat tempat tinggal penulis berada di dusun Jayan RT 02 RW 01, Desa Borobudur, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah. Selain itu, penulis dapat dihubungi melalui email r_huda_p@yahoo.co.id. Penulis pernah mengikuti program Latihan Mengajar di Uni

Cara Agar Dimuat di Berbagai Media


Di era masa kini, viral atau ramai dibicarakan di dunia maya sangat dibutuhkan oleh banyak pihak. Pihak-pihak tertentu menggunakan dunia maya untuk mempromosikan diri, instansi atau pun produk. Cara yang dapat dilakukan adalah dengan menggunakan berita, artikel, meme, video bahkan aplikasi.

Yang membuat saya penasaran adalah ada satu orang menulis berita namun dimuat di berbagai media massa baik cetak maupun daring. Orang tersebut juga bukan kontributor, reporter atau wartawan media tersebut. Lalu bagaimana orang tersebut dapat membuat berita dan mempublikasikannya kepada khalayak melalui berbagai media?

Saya pun mencari jawaban atas pertanyaan di atas. Jawabannya, di era masa kini semua orang memungkinkan untuk melakukan aktivitas seperti di atas. Syaratnya harus memiliki berita dan mengirim berita tersebut untuk dipublikasikan.

Menulis Berita
Syarat yang pertama adalah kita harus memiliki berita. Keterampilan menulis berperan besar dalam menulis berita. Jenis berita apa yang disukai media? media online lebih menyukai berita pendek, bahkan ada salah satu media online yang hanya mensyaratkan panjang tulisan minimal 3 paragraf. Ada juga yang meminta untuk menulis tidak lebih dari 500 kata.

Berita tertulis ini yang kemudian disebut sebagai siaran pers (press release) atau siaran berita (news release). Siaran tertulis ini kemudian kita kirimkan melalui email editor. Namun akan lebih intens lagi apabila kita mengirimkannya langsung ke reporter atau wartawan yang telah dikenal.


Publikasi Berita
Kedua, posting langsung ke portal media yang kita tuju. Kini banyak portal berita yang melibatkan masyarakat luas sebagai citizen journalist. Banyak juga portal berita yang menyajikan menu untuk menulis. Portal berita ini biasanya berbasis Pengguna Menghasilkan Konten (Users Content Generate).

Publikasi di berbagai media sangat penting untuk mempublikasikan berbagai berita. Semakin mudah diindeks google, semakin banyak peluang untuk dikenal. Peluang diindeks google semakin besar bila berita kita dimuat di berbagai media.


Tak perlu minder menulis berita. Setiap media memiliki editor yang bertugas untuk memperbaiki tulisan kita. Selain itu, reporter atau wartawan pasti senang apabila kita mau menulis dan mengirimkannya langsung. Karena pekerjaannya mencari berita diringankan oleh berita yang sudah kita tulis.


Borobudur, 2 April 2019

Comments

Baca Juga