Bagi Rahma Huda Putranto lebaran tahun ini terasa sangat berbeda. Ia
dan empat belas mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes) lainnya
harus berlebaran di negeri jiran, Malaysia, jauh dari handai taulan dan
keluarga di Tanah Air.
Jika di Tanah Air mereka bisa menikmati malam takbiran yang meriah,
di sana mereka mendapati malam takbiran justru sepi. Pasalnya, mereka
tinggal di asrama kampus Universitas Pendidikan Sultan Idris (UPSI)
yang telah ditinggal penghuninya.
“Malam takbiran di sini sepi karena mahasiswa UPSI hampir semua
pulang kampung. Kami berlima belas menghabiskan malam takbiran di
asrama. Jika di Tanah Air takbiran hampir selalu hiruk pikuk, di sini
masjid dan jalanan justru sepi,” tuturnya kepada unnes.ac.id.
Tak mau kehilangan momentum takbiran, Huda dan empat belas rekannya
kemudian menggelar takbiran sendiri. Di asrama, mereka menyerukan
kebesaran Allah dalam hening yang dalam.
“Kami berusaha memecah keheningan malam dengan mengumandangkan lafal
takbir bersama. Justru kondisi itu yang membuat takbir dan tahlil yang
kami lantunkan terasa sangat khusyuk,” lanjutnya.
Suasana berbeda kembali Huda dapati pagi hari saat Idul Fitri. Tanpa
baju baru, mereka berombongan berjalan menuju masjid Jamik Tanjongmalim
yang berjarak 8 kilometer dari kampus UPSI tempat mereka tinggal.
Sebagai pelancong baru, mereka belum punya banyak kenalan. Tak pelak itu
membuat mereka tiba-tiba rindu keluarga di Tanah Air.
Beruntung, setelah salat Ied ada keluarga asal Indonesia yang
mengundang mereka merayakan Idul Fitri bersama. Undangan yang diterima
melalui pesan singkat itu membuat mereka bungah. Bukan hanya karena
mereka bisa menyantap masakan khas lebaran seperti opor, ketupat, tempe
dan sayur gori, tapi karena mereka juga merasakan keramahtamahan.
“Kebetulan rumah keluarga ini tidak terlalu jauh dari masjid tempat
kami salat Ied. Keluarga itu menganggap kami seperti anak sendiri,” kata
Huda.
Huda dan 14 mahasiswa Unnes lainnya berada di Malaysia untuk
mengikuti Praktik Pengalaman Lapangan Antarbangsa (PPL AB) kerja sama
Unnes dengan UPSI Malaysia. Sejak 8 Juli hingga 5 September mendatang
mereka akan mengajar di sejumlah sekolah di Tanjongmalim, Rawang, Slim
River, dan Trolak. Kerja sama ini dilakukan Unnes untuk membekali
mahasiswa dengan pengalaman mengajar dari negara lain.
dikutip dari: http://unnes.ac.id/berita/menikmati-lebaran-di-negeri-jiran/
Foto tambahan:
Kami berlima belas seusai shalat idhul fitri di Masjid Jameek Tanjong Malim, Perak Darul Ridzuan, Malaysia.
masya allah, semoga jadi teladan bagi teman temannya, kunjungi juga blog saya mas sibakua.com
ReplyDeletesibakua