Featured Post
- Get link
- X
- Other Apps
Micro Leadership
Konsep kepemimpinan seringkali tertuju pada sosok besar (para visioner, pahlawan, atau peristiwa monumental) seperti keberhasilan Bung Karno yang berpuncak pada Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia. Kita cenderung mengaitkan kepemimpinan dengan figur besar yang memiliki banyak pengikut dan mengelola peristiwa penting.
Namun, sebuah istilah baru yang menarik perhatian, Micro Leadership, mengajak kita untuk mengubah fokus itu.
Apa Itu Micro Leadership?
Micro Leadership, atau kepemimpinan mikro, menantang pandangan tradisional ini. Menurut beberapa artikel yang saya baca, konsep ini adalah tentang memimpin melalui tindakan-tindakan kecil sehari-hari yang menciptakan dampak signifikan seiring berjalannya waktu. Intinya adalah tentang memengaruhi, memotivasi, dan membimbing individu dengan cara-cara kecil namun bermakna.
Namun, bagi saya pribadi, inti dari Micro Leadership jauh lebih personal: bagaimana caranya memengaruhi diri kita sendiri?
Fokus ke Dalam: Memimpin Diri Sendiri
Micro Leadership memfokuskan diri pada hal-hal yang berada dalam jangkauan pribadi kita, tanpa syarat harus menjadi pemimpin bagi banyak orang, memiliki pengikut, atau mendapat pengakuan. Syarat untuk menerapkan Micro Leadership bukanlah jumlah pengikut, pengakuan dari orang lain, atau kesediaan orang lain untuk dipimpin oleh kita.
Sebaliknya, ini tentang bagaimana kita:
- Memimpin diri kita sendiri terlebih dahulu.
- Memengaruhi diri kita sendiri agar dapat melakukan tindakan-tindakan yang berada dalam jangkauan kendali kita.
Fokus ini mencakup bagaimana kita memengaruhi hal-hal dalam "area perubahan" kita, termasuk pikiran, perasaan, respons terhadap suatu peristiwa, hingga bagaimana kita mengelola semuanya agar berdampak positif bagi diri sendiri.
Tantangan Memimpin yang Paling Sulit
Terbukti bahwa memimpin diri sendiri adalah pekerjaan yang tidak mudah. Kita mungkin bisa mengancam atau menekan orang lain untuk mengikuti kemauan kita. Namun, seringkali kita "lembek" ketika harus menuruti kemauan diri kita sendiri—misalnya, dalam hal disiplin, konsistensi, atau mewujudkan rencana yang telah kita buat.
Inilah mengapa Micro Leadership menjadi sangat penting: ia merupakan model kepemimpinan yang berfokus pada hal-hal kecil yang berada dalam jangkauan kita, dan dilakukan secara terus-menerus.
Micro Leadership mengajarkan bahwa kepemimpinan dimulai dari tindakan paling kecil dan paling sulit: mengendalikan dan memimpin diri sendiri. Dengan melakukan ini secara konsisten, pada akhirnya kita bisa menginspirasi dan memengaruhi orang lain.
Micro Leadership adalah pengingat bahwa sebelum kita bercita-cita untuk memimpin ribuan orang atau menciptakan perubahan besar, kita harus terlebih dahulu berhasil memimpin satu orang yang paling dekat dan paling sulit dikendalikan: diri kita sendiri.
- Get link
- X
- Other Apps
Comments
Post a Comment