Skip to main content

Featured Post

Profil Rahma Huda Putranto

Rahma Huda Putranto, S.Pd., M.Pd.  adalah seorang Kandidat Doktor di Bidang Pendidikan dan Duta Baca Kabupaten Magelang yang   lahir di Magelang, pada tahun 1992, lulus dengan predikat cumlaude dari Jurusan S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Negeri Semarang tahun 2014. Pernah menempuh Program Magister Manajemen Pendidikan di Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta. Selain itu, gelar magister bidang pendidikannya juga diperoleh melalui Program Magister Manajemen Pendidikan di Universitas Negeri Yogyakarta. Kini sedang menempuh studi doktoral di Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta. Penulis pernah bekerja sebagai guru di SD Muhammadiyah Borobudur. Kemudian mendapat penempatan di SDN Giripurno 2 Kecamatan Borobudur sebagai Pegawai Negeri Sipil. Terhitung mulai tanggal 1 Maret 2018 mendapat tugas baru di SD Negeri Borobudur 1. Alamat tempat tinggal penulis berada di dusun Jayan RT 02 RW 01, Desa Borobudur, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tenga...

Pressure Diri

Terakhir posting blog pada tanggal 3 November 2025. Saya memulai menulis kembali hari ini. Bertepatan pada Selasa, 11 Oktober 2025. Saya memang memiliki kesibukan yang lumayan banyak di hari-hari kemarin.

Saya juga berpikir kalau waktu 24 jam per hari itu kurang. Saya harus merespon whatsapp yang jumlah pesannya ribuan. Perlu juga menanggapi situasi di dunia nyata. Semua ini menguras energi dan pikiran.

Namun, saya baru menyadari kalau ungkapan kurang dari 24 jam itu salah. Yang salah bukan waktunya. Tapi kesalahan itu ada pada diri saya sendiri. Saya tidak bisa memanage waktu.

Padahal saya bisa melakukan banyak strategi untuk mendukung penggunaan waktu. Saya bisa menggunakan teknologi informasi untuk mengolah tugas yang sifatnya repetisi. Tugas yang lain juga dapat didelegasikan. Ungkapan di paragraf ini sepertinya kurang ideal.

Lantas saya mencari jawaban kepada salah satu tokoh. Namanya sangat mahsyur, yaitu Bapak DR. Fahruddin Faiz, S,Ag., M.Ag. Ada banyak nasihat yang bisa saya bagikan. Semoga saya bisa menuliskannya secara berseri di blog ini.

Namun, sebelum sampai ke nasihat, saya ingin berbagi tentang bagaimana mandirinya seorang pak Faiz. Pak Faiz sudah memiliki jadwal mengajar/menjadi pemateri yang sudah penuh hingga Bulan April 2026. Uniknya, beliau tidak memiliki asisten.

Alih-alih seperti Hotman Paris yang memiliki ribuan asisten pribadi/aspri, Pak Faiz memilih melakukannya sendiri. Beliau melakukan penjadwalan seorang diri. Dan semuanya teratasi.

Lantas apa kuncinya? Kuncinya, "Paksa diri mu sendiri!"

Jadi, pak Faiz melakukan semuanya sendiri dengan dipaksa sejak awal. Menurut beliau, pemaksanaan diperlukan. Sebab, manusia cenderung memilih zona nyaman. Inilah tantangan terbesarnya, yaitu:

"Mem-Pressure" diri sendiri!

Comments

Baca Juga