Skip to main content

Featured Post

Profil Rahma Huda Putranto

Rahma Huda Putranto, S.Pd., M.Pd.  adalah Duta Baca Kabupaten Magelang yang   lahir di Magelang, pada tahun 1992, lulus dengan predikat cumlaude dari Jurusan S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Negeri Semarang tahun 2014. Pernah menempuh Program Magister Manajemen Pendidikan di Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta. Selain itu, gelar magister bidang pendidikannya juga diperoleh melalui Program Magister Manajemen Pendidikan di Universitas Negeri Yogyakarta. Penulis pernah bekerja sebagai guru di SD Muhammadiyah Borobudur. Kemudian mendapat penempatan di SDN Giripurno 2 Kecamatan Borobudur sebagai Pegawai Negeri Sipil. Terhitung mulai tanggal 1 Maret 2018 mendapat tugas baru di SD Negeri Borobudur 1. Alamat tempat tinggal penulis berada di dusun Jayan RT 02 RW 01, Desa Borobudur, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah. Selain itu, penulis dapat dihubungi melalui email r_huda_p@yahoo.co.id. Penulis pernah mengikuti program Latihan Mengajar di Uni

Lokakarya Hari Pertama

Lokakarya hari pertama diikuti oleh semua peserta PPG Dalam Jabatan UAD. Peserta PPG yang berjumlah 142 orang ini berasal dari prodi PGSD, Pendidikan Bahasa Inggris (PBI), dan PGTK. Semua peserta dari tiga program studi yang berbeda dijadikan satu ruang.

Ruang yang digunakan lokakarya adalah ruang seminar lantai 1 kampus 4 UAD. Tempat lokakarya ini tidak sama dengan orientasi akademik hari Sabtu kemarin. Orientasi akademik di lantai 10, kini turun berada di lantai 1. Ruangan ini cukup nyaman karena bentuknya melebar ke samping. Sehingga setiap peserta dapat dengan mudah memusatkan perhatiannya ke LCD yang ada di depan ruang. 

Lokakarya hari pertama ini dipandu empat orang dosen. Tiga dosen perempuan dan satu dosen laki-laki. Dosen laki-laki ini bergelar Ph.D karena berhasil lulus dari sebuah perguruan tinggi di Australia. Dari tiga dosen perempuan, yang saya kenal hanya ibu ketua program studi PGSD UAD, yaitu ibu Sri Tutur Martaningsih. M.Pd.


Ibu Sri Tutur Martaningsih terlihat sangat dominan dalam memandu kegiatan lokakarya hari pertama ini. Ketua Prodi PGSD UAD ini menjelaskan bahwa ada tiga materi yang dibahas yaitu karakteristik guru dan siswa abad 21, pengembangan profesi guru, dan teori belajar dan pembelajaran. Ketiga materi ini dimunculkan kembali di lokakarya sebagai bentuk konfirmasi apabila selama pembelajaran daring yang lalu ada materi yang belum dipahami.

Kelas besar yang berisi 142 peserta dibagi menjadi kelompok yang terdiri dari 10 orang peserta. Sehingga terbentuk sekitar 14 kelompok. Pengelompokan ini didasarkan pada asal prodi masing-masing peserta. Terbentuklah dua kelompok prodi pendidikan bahasa Inggris, dua kelompok PGTK dan sisanya dari PGSD.

Tiap kelompok diminta untuk membahas apa yang telah dipelajari, apa yang membingungkan, apa yang akan dilakukan dan harapan. Setelah itu hasil diskusi diplenokan dalam satu kelas besar sehingga tiap kelompok mengirimkan satu wakilnya untuk menyampaikan hasil diskusi di depan kelas besar.

Hasil diskusi yang sudah disampaikan di depan kelas dimintakan tanggapan dari peserta. Hasil diskusi yang sudah sampaikan dan tanggapan dikonfirmasi oleh dosen pendamping. Dosen pendamping memberikan gambaran secara teoritis terkait apa yang sudah disampaikan.

Setiap kelompok diskusi sangat antusias mengikuti lokakarya ini. Terlihat para peserta puas mengikuti lokakarya hari pertama ini. Terutama bagian diskusi dan video pembelajaran yang ditampilkan oleh dosen pendamping. Banyak video-video baru yang belum pernah disaksikan oleh para peserta. Inilah memantik peserta untuk selalu semangat mengikuti kegiatan lokakarya ini. 

Kampus 4 UAD, 1 Oktober 2018.

Comments

Baca Juga