Featured Post
- Get link
- Other Apps
Memanfaatkan Tenggat Waktu atau Deadline
Tujuan harus memiliki jangka waktu. Jangka waktu ini diwujudkan dalam bentuk tenggat waktu (deadline). Penetapan deadline perlu dilakukan untuk mengefektifkan dan mengefisiensikan apa yang telah direncanakan. Seringkali jika tidak ada deadline, kita cenderung berleha-leha. Leha-leha tidak segera menunaikan tugas kita.
Contoh kasus yang sering saya alami adalah terkait penugasan Pekerjaan Rumah (PR) untuk murid-murid. Ketika memberikan tugas berupa PR saya pasti memberikan tenggat waktu kapan tugas ini harus selesai. Kadang satu hari bahkan sampai tiga hari. Saya banyak menemui kejadian dimana siswa mengerjakan di ruang kelas ketika hati terakhir pengumpulan. Melihat kejadian ini saya kemudian membayangkan bagaimana jadinya kalau tidak ada tenggat waktu. Akankah siswa-siswa ini akan tetap mengerjakan?
Begitu pula dengan kita yang sudah bekerja. Atasan atau bos kita sering memberikan tugas kepada kita. Namun seandainya bos kita tidak pernah memberikan arahan terkait kapan tugas ini akan diselesaikan apakah kita dapat mengerjakan tugas ini sesuai dengan harapan atasan kita? Saya memperkirakan kalau tugas ini tidak akan selesai. Karena kebanyakan dari kita akan lebih memprioritaskan tugas atau pekerjaan yang tenggat waktunya jelas dan yang sudah mepet.
Contoh di atas menjadi pelajaran bagi kita. Ternyata batasan waktu(deadline) memiliki efek yang positif. Karena deadline dapat meningkatkan motivasi untuk menyelesaikan suatu tugas pekerjaan atau rencana. Inilah fungsi deadline dalam mengefektifkan dan mengefisiensikan pengerjaan tugas pekerjaan. Jadi ada baiknya menetapkan tenggat waktu secara mandiri apabila tugas yang dihadapi tidak disertai batasan waktu pengerjaan yang jelas.
Borobudur, 28 April 2018
- Get link
- Other Apps
Comments
Post a Comment