Belajar dari Huda Marofiq, Microsoft Learning Consultant

Huda Marofiq ketika memperkenalkan diri di ToT Learning Object Tiga Dimensi

Training of Trainer Pembuatan Learning Object Tiga Dimensi merupakan pelatihan calon pelatih yang terselenggara atas kerjasama Microsoft dengan BPTIK Dikbud Provinsi Jawa Tengah. Peserta pelatihan ini memperoleh banyak keuntungan. Keuntungan tersebut berupa akun microsoft, penyimpanan online hingga 5 tera bites, pengetahuan baru seputar fitur Windows 10, Office 365, dan Paint 3D. Fasilitas lain yang tidak kalah menguntungkan adalah mendapat kesempatan langsung dilatih oleh Trainer dari Microsoft Indonesia.

Huda Marofiq adalah trainer dari Microsoft Indonesia yang kali ini bertanggung jawab atas pelaksanaan ToT di BPTIK Dikbud Jawa Tengah. Huda Marofiq menjabat sebagai microsoft learning consultant di Microsoft Indonesia. Menurut pengakuannya, tugas utama Microsoft Learning Consultant adalah memberikan pendidikan dan pelatihan terkait program dan pengembangan Microsoft kepada pengguna produk Microsoft.

Huda Marofiq mengenyam pendidikan di Samporna School of Education, class of 2013. Penulis sempat mencoba "googling" nama sekolah ini. Ternyata muncul di website bahwa sekolah ini terlihat menggunakan fasilitas yang unggul. Singkat kata seperti sekolah-sekolah di luar negeri.

Huda Marofiq juga memperkenalkan riwayat pekerjaannya kepada para peserta ToT. Ia pernah bekerja di Sampoerna Academy dari tahun 2013 sampai 2016. Kemudian bekerja di Microsoft Indonesia mulai tahun 2017 sampai sekarang. Jadi statusnya yang bekerja di Microsoft Indonesia masih tergolong baru.

Huda Marofiq ketika berswafoto bersama penulis. Huda Marofiq di sebelah peserta berkacamata

Partisi C

Huda Marofiq dalam pelatihan ToT ini menggunakan perangkat laptop dari Microsoft . Laptop ini secara tampilan luar sama dengan laptop pada umumnya. Namun ketika dilihat partisi hardisknya hanya ditemukan partisi C.

Laptop hanya terdiri dari satu partisi C ini tidak lazim apabila dilihat dari kebiasaan masyarakat Indonesia. Masyarakat Indonesia biasa membagi hardisknya menjadi dua atau tiga partisi. Biasanya dinamai partisi D dan E. Alasannya untuk mengamankan data agar tidak hilang ketika sistem operasi windowsnya diinstal ulang.

Huda Marofiq ketika dikonfirmasi terkait kenapa hanya ada satu partisi di laptop yang ia gunakan adalah karena ketentuan dari kantornya (Microsoft Indonesia) hanya membolehkan satu partisi. Lha terus bagaimana data penting lainnya agar tersimpan dengan aman? Sesuai ketentuan dari kantornya juga bahwa seluruh isi Laptop harus dibackup di penyimpanan online, One Drive.

Huda Marofiq juga berbagi cerita tentang pengalamannya menggunakan One Drive. ia suatu ketika pernah sampai pada keadaan dimana sistem operasi di laptopnya harus diinstal ulang. Laptop tersebut juga hanya terdiri dari satu partisi. Namun karena sebelum laptop tersebut rusak, semua data telah di"sync"kan dengan One Drive. Sehingga ketika sistem operasi laptop selesai diinstal ulang, data di laptop lama dapat kembali ke laptop yang baru hanya dengan cara login di aplikasi desktop One Drive.

Penulis mencatat bahwa fakta partisi C di atas menjadi salah satu hal yang menarik. Karena penyimpanan online di Indonesia belum terlalu familier. Padahal penyimpanan online lebih murah dan terjamin dalam keselamatan data-data penting milik kita.

Dan yang paling menarik dari Huda Marofiq selain pemanfaatan One Drive adalah kemampuannya dalam menjelaskan isi materi terlihat sangat mumpuni. Terutama penyampaian materi Paint 3D. Huda Marofiq di sela-sela waktu pelatihan mengaku kalau ia belajar Paint 3D itu memakan waktu satu tahun. Sehingga hikmah yang dapat dipetik adalah semakin lama dan semakin serius seseorang mempelajari suatu hal, Ia akan semakin mahir dalam melakukan hal yang dipelajarinya itu.

Semarang, 24 Maret 2018