Stres Tidak Selalu Negatif

Stres memiliki dampak positif bagi manusia. Stres merupakan sinyal yang diberikan tubuh agar manusia waspada atau memberikan perhatian lebih. Stres hanya akan berdampak negatif jika stres tersebut dibiarkan berlarut-larut. Pembiaran ini dapat mempengaruhi irama jantung atau organ tubuh lainnya.

Siapa yang belum pernah merasakan stres? Saya yakin semua manusia, baik laki-laki atau perempuan pasti pernah merasakannya. Stres biasanya muncul saat manusia menghadapi situasi baru. Cerita tentang stres sering juga muncul saat manusia mendapatkan lingkungan kerja baru.

Seseorang yang mendapatkan lingkungan baru harus dapat beradaptasi. Adaptasi merupakan upaya penyesuaian diri dengan lingkungan. Artinya, seseorang harus dapat melakukan penyesuaian diri di tempat kerja yang baru. Bagi sebagian orang ini mudah. Tetapi adaptasi belum tentu mudah bagi sebagian orang yang lain.

Adaptasi yang gagal bisa memicu datangnya stres. Makanya, bila seseorang mendapatkan lingkungan kerja baru, ia perlu untuk menganalisis situasi. Analisis yang tepat akan membawanya pada tindakan yang tepat.

Stres seringkali muncul karena adanya kebingungan. Kebingungan muncul karena kita tidak fokus pada satu pilihan. Fokus pada satu pilihan dapat mengurangi dampak negatif karena stres. Sebab, kita memiliki kepercayaan diri atas satu pilihan tersebut.

Pada akhirnya, saya berani mengatakan kalau stres dapat diminimalisir dengan beberapa cara. Pertama, anggap stres sebagai sesuatu yang wajar. Stres memiliki dampak positif. Kedua, lakukan analisis diri dan lingkungan. Ketiga, buat pilihan tindakan. Terakhir, percaya pada pilihan kita. Inilah upaya adaptasi yang dapat kita lakukan.

Borobudur, 1 Desember 2021