Skip to main content

Featured Post

Profil Rahma Huda Putranto

Rahma Huda Putranto, S.Pd., M.Pd.  adalah Duta Baca Kabupaten Magelang yang   lahir di Magelang, pada tahun 1992, lulus dengan predikat cumlaude dari Jurusan S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Negeri Semarang tahun 2014. Pernah menempuh Program Magister Manajemen Pendidikan di Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta. Selain itu, gelar magister bidang pendidikannya juga diperoleh melalui Program Magister Manajemen Pendidikan di Universitas Negeri Yogyakarta. Penulis pernah bekerja sebagai guru di SD Muhammadiyah Borobudur. Kemudian mendapat penempatan di SDN Giripurno 2 Kecamatan Borobudur sebagai Pegawai Negeri Sipil. Terhitung mulai tanggal 1 Maret 2018 mendapat tugas baru di SD Negeri Borobudur 1. Alamat tempat tinggal penulis berada di dusun Jayan RT 02 RW 01, Desa Borobudur, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah. Selain itu, penulis dapat dihubungi melalui email r_huda_p@yahoo.co.id. Penulis pernah mengikuti program Latihan Mengajar di Uni

Digital Minimalism untuk Hidup Lebih Tenang dan Nyaman


Digital minimalism kini menjadi sebuah trend. Trend ini muncul ketika orang-orang jenuh berhadapan dengan pesatnya teknologi informasi dan komunikasi. Terutama akibat yang dihasilkan karena banjir "pemberitahuan."

Digital minimalism menjadi cara baru untuk meminimalisir interaksi dengan perangkat digital. Meminimalisir disini bukan berarti anti. Meminimalisir berarti menggunakan perangkat digital sesedikit mungkin.

Tak pelak, kini digital minimalism sangat dibutuhkan di era saat ini. Apalagi era saat ini ditandai dengan adanaya:

  1. Informasi yang tersedia sangatlah banyak
  2. Informasi dapat berubah dengan sangat cepat, bahkan dalam hitungan detik
  3. Informasi yang ada ini juga memperbesar "pemberitahuan" yang masuk ke gadget

Pemberitahuan yang muncul dari berbagai aplikasi sering membuat manusia tidak fokus. Pemberitahuan yang muncul ini membutuhkan perhatian dari pemilik. Tak jarang manusia yang menjadi pemilik ini merasa tertekan atas informasi yang muncul.

Dalam kondisi yang membutuhkan fokus dibutuhkan upaya untuk Digital Minimalism. Digital minimalism lebih pada pengelolaan diri dalam berinteraksi dengan dunia digital. Agar kita bisa lebih menaruh perhatian pada dunia nyata.

Adapun cara yang dapat dilakukan untuk ber-Digital Minimalism adalah dengan:

  1. Menghapus aplikasi yang tidak berguna atau jarang digunakan di gadget
  2. Bahkan aplikasi media sosial dapat turut serta dihapus bila tidak ada kebutuhan penting di dalamnya (seperti kebutuhan bisnis)
  3. Menggunakan media sosial hanya untuk aktivitas yang sifatnya mendukung pekerjaan
  4. Media sosial yang diikuti pun harus selektif. Bahkan bisa kita "0" kan orang-orang yang kita ikuti,
  5. Kurangi penggunaan gadget dalam beraktivitas di dunia nyata. Seperti saat makan, menjelang tidur atau ke kamar kecil

Coba lakukan kebiasaan baru ini selama tiga minggu berturut-turut. Banyak orang mendapatkan manfaat akan Digital Minimalism ini. Bahkan beberapa orang bercerita kepada saya bahwa mereka lebih dapat fokus; menikmati dunia nyata; jauh dari tekanan akan "pemberitahuan" yang tidak penting; dan mengurangi gangguan dalam hidup. Yuk, fokuskan hidup untuk hidup lebih tenang dan nyaman.

Comments

Baca Juga