Skip to main content

Featured Post

Profil Rahma Huda Putranto

Rahma Huda Putranto, S.Pd., M.Pd.  adalah seorang Kandidat Doktor di Bidang Pendidikan dan Duta Baca Kabupaten Magelang yang   lahir di Magelang, pada tahun 1992, lulus dengan predikat cumlaude dari Jurusan S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Negeri Semarang tahun 2014. Pernah menempuh Program Magister Manajemen Pendidikan di Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta. Selain itu, gelar magister bidang pendidikannya juga diperoleh melalui Program Magister Manajemen Pendidikan di Universitas Negeri Yogyakarta. Kini sedang menempuh studi doktoral di Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta. Penulis pernah bekerja sebagai guru di SD Muhammadiyah Borobudur. Kemudian mendapat penempatan di SDN Giripurno 2 Kecamatan Borobudur sebagai Pegawai Negeri Sipil. Terhitung mulai tanggal 1 Maret 2018 mendapat tugas baru di SD Negeri Borobudur 1. Alamat tempat tinggal penulis berada di dusun Jayan RT 02 RW 01, Desa Borobudur, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tenga...

Hidup Mudah

 "Jika kamu ingin hidupmu mudah, lakukan hal yang sulit sekarang.

Jika kamu ingin hidupmu sulit, lakukan hal yang mudah sekarang."


Saya mencoba untuk mengakhiri hari kedua di Bulan November dengan menulis. Sama seperti yang saya ceritakan di postingan sebelumnya. Saya akan menuliskan nasihat. Harapannya pesan dalam tulisan ini berguna bagi saya maupun orang lain.


Nasihat yang saya peroleh hari ini berupa dua kalimat di awal tulisan. Saya terinspirasi dari konten Instagram milik @raimlaode. Ia menjelaskan dengan gamblang mengenai hidup yang mudah dan sulit.


Mau hidup mudah atau sulit tergantung pilihan yang diambil. Pilihan dan hasil cenderung saling berlawanan. Utamanya dalam konteks ungkapan di atas.


Jika ingin hidupmu susah kelak di kemudian hari, kita bisa memilih untuk melakukan hal yang mudah. Misalnya saat ini kita memilih aktivitas: scroll media sosial 8 jam sehari; nonton Netflix seharian; haha-hihi tanpa tujuan, dsb.


Aktivitas yang saya sebutkan itu sangatlah mudah dilakukan. Tapi kalau diterus-teruskan, bisa membuat hidup kita sulit di kemudian hari. Karena yang dilakukan saat ini tidak berorientasi pada peningkatan kapasitas ke depan.


Sebaliknya, jika hidup kita ingin mudah di kemudian hari, maka biasanya kita perlu mengambil hal-hal yang sulit. Tindakan yang sulit misalnya: membuat perencanaan harian; mengkonsumsi makanan sehat; berolahraga dan lain sebagainya.


Contoh tersebut berorientasi pada peningkatan kapasitas diri. Yang tentu kegiatan tersebut sangat berpotensi menimbulkan perlawanan dari dalam diri. Tapi, hasilnya dahsyat, bisa memudahkan diri ini pada kehidupan selanjutnya.


Mana yang akan engkau pilih?


Keberhasilan tentu dijemput dengan ketidaknyamanan.


Rahma Huda Putranto 

Rumah Dinas Bupati Magelang, 2 November 2025

Comments

Baca Juga