Featured Post
- Get link
- X
- Other Apps
Kunci Keberhasilan Ada Dalam Pengelolaan Waktu
Saya kira kunci keberhasilan di tengah berbagai macam kesibukan adalah pengelolaan waktu. Pengelolaan waktu dilakukan dengan penataan kegiatan. Kegiatan ditata atau diatur sesuai ukuran prioritas.
Ukuran prioritas yang digunakan terdiri dari penting, tidak penting, mendesak dan tidak mendesak. Keempat aspek ini menjadi dasar dalam mengelola waktu dengan pengelompokkan kegiatan. Saya menemukan cara pengelolaan ini di buku The Seven Habits For Effective People.
Saya sudah menerapkan pengaturan kegiatan seperti itu. Akan tetapi keadaan tidak serta merta langsung menjadi mudah. Kehidupan saya malah tidak tertata. Keadaan masih amburadul. Semua serba terburu-terburu.
Saya pun berpikir. Keadaan ini terjadi karena saya terlalu fokus pada pengaturan waktu secara kognitif. Pengaturan waktu tidak hanya dilakukan dengan cara ini saja. Pengaturan waktu tidak hanya dengan memprioritaskan kegiatan di atas sebuah kertas.
Manusia sembari mengatur waktu ternyata harus mengatur dirinya sendiri. Pengaturan diri menjadi kunci kesuksesan. Diri ini harus mau diatur. Diatur dalam menerapkan urutan-urutan kegiatan sesuai dengan ukuran prioritas.
Diri ini memang harus dipaksa. Pemaksanaan ini diperlukan untuk mendisiplinkan diri. Disiplin memang berat. Karena kita harus mengatur tubuh ini pada hal-hal yang mengekang. Kekangan ini biasanya mengorbankan kesenangan atau aktivitas lain.
Namun akan enak kalau kedisiplinan itu menjadi kebiasaan. Kebiasaan membuat tindakan-tindakan kita menjadi serba otomatis. Otomatisasi ini menjadi tubuh kita ringan dalam melakukan sesuatu.
Pada intinya, hidup yang baik tidak hanya dengan mengurutkan kegiatan pada urutan prioritas. Tapi juga harus menerapkan urutan tersebut di dunia nyata. Karena bagaimanapun juga penerapan konsep dalam bentuk tindakan adalah kunci. Kunci untuk mengeksekusi konsep menjadi kenyataan.
- Get link
- X
- Other Apps
Comments
betul sekali, agar waktu tak terbuang sia2
ReplyDeleteSetuju, lebih banyak kerjaan yang bisa terselesaikan bila waktu ditata
ReplyDeleteYa, betul. Harus efektif dan efisien..
DeleteSetuju mas :). Disiplin itu penting dalam hal apapun. Dulu pas kecil aku sempet sebel tiap kali papa ingetin jadwal kegiatan yg harus dilakuin di hari itu. Semuanya udh diatur, udh ada jam. Papa dari dulu Ampe skr msh sangat konsisten soal mengatur waktu. Dan munkin Krn kami udh dibiasain sejak kecil, aku ngerasain banget manfaatnya, pas udh jauh dari rumah, dan masuk ke dunia kerja.
ReplyDeleteTime management yg bagus, membantu banget buatku ngerjain tugas2 kantor. Aku bisa pilah2 dulu mana tugas yg hrs diprioritaskan, mana yg bisa menunggu dulu. Kerjaan jadi ga kacau dan bisa selesai tepat waktu.
Skr aku udh resign, tp Krn kebiasaan td, walopun di rumah aja, aku msh terbiasa UTK bikin jadwal harian. Apa yg harus dilakuin, things to do udh aku tulis sejak malam nya. Even pas sedang traveling pun, aku terbiasa membuat itinerary yg lengkap dan detil. Krn ga kepengen aja pas udh DTG jauh2, ke negara yg udh aku impiin banget, tp malah ga tau mau ngapain :D. Ngerasa rugi yg ada.
Wah mantab ini. Awalnya memang susah untuk disiplin. Bahkan orang-orang terdekat sering melihat aktivitas perencanaan sebagai hal yang "me-ribet-kan" hidup. Tapi kalau sudah terbiasa, kita akan tahu manfaatnya. :)
DeleteThanks for blogwalking