Konferensi Provinsi PGRI Jawa Tengah (Konferprov PGRI Jateng) berlangsung sangat dinamis. Padahal Konferprov PGRI Jateng baru berjalan di hari yang pertama (18/10/2019). Salah satu agendanya adalah tanggapan umum PGRI kabupaten/ kota atas laporan pertanggungjawaban PGRI Jateng.
Agenda ini menjadi mata sidang yang ketiga. Dengan dipandu seorang ibu dari pengurus PGRI Jateng, penyampaian pandangan umum berlangsung tertib. Setiap perwakilan diberikan waktu lima menit.
Berdasarkan pengamatan, hampir 85% kabupaten/ kota menyampaikan lima pokok pikiran:
1. Menerima laporan pertanggungjawaban pengurus PGRI Jawa Tengah masa bakti XXI tahun 2014-2019
2. Mendorong PGRI Jateng memperjuangkan perlindungan dan kesejahteraan guru tidak tetap
3. Meningkatkan alokasi dana pengembangan profesi dan perlindungan hukum guru
4. Meningkatkan pengelolaan aset dan pendapatan PGRI Jateng
5. Mendukung DR. Muhdi, S.H., M.H, sekretaris umum PGRI Jateng masa bakti XXI menjadi ketua umum PGRI Jateng masa bakti XXII
Berikut catatan pandangan umum yang penulis rangkum.
Banjarnegara
Waktu penyampaian: 3 menit
Tidak bisa menolak LPJ. Berharap kepengurusan PGRI Jateng di masa mendatang lebih baik.
Banyumas
Perlu meningkatkan kompetensi guru.
Perlu adanya keseimbangan RAPBO Pengembangan dan Perlindungan Hukum belum sama dengan yang lain
Mengapa rancanangan penghasilan tahun 2019-2024 turun yg tadinya 11 M bisa turun ke angka 7 M.
Cilacap
Menerima LPJ
Merekomendasikan untuk melaksanakan rekomendasi panitia pemeriksa keuangan
Perlunya penjelasan sikap dari PGRI Jateng atas terbitnya Permendagri 12/2017 tentang pembentukan cabdin dan upt, mengingat kini upt ditiadakan padahal upt adalahpenasihat PGRI di tingkat cabang.
Demak
Secara umum PGRI Jateng sudah melaksanakan roda organisasi dengan baik dan profesional.
Manajemen keuangan ditingkatkan agar tidak terjadi hal-hal yang diinginkan
YPLP ada yang kontribusinya sudah jelas ada yang belum. Apakah harus persentase atau disesuaikan dengan keadaan sekolah PGRI.
Danset harus memprogramkan secara tepat agar tidak defisit.
Aset tanah/ benda tidak bergerak mohon diurus legalitasnya
Mengharapkan PGRI memiliki rumah sakit guru
Grobogan
Dapat menerima
Pengurus yang akan datang peduli nasib Guru Wiyata Bakti
Mengharap kehadiran pengurus dalam demo guru "jangan takut-takut."
Jepara
Menerima apa yang disampaikan di LPJ
Pengurus PGRI Jateng harus turun ke bawah agar bisa memperjuangkan regulasi tentang guru honorer banyak kepala daerah yang takut 19/ 2019 dan PP 48. Padahal ada juga kepala darrah yang berani memberikan kesejahterahan guru honorer.
Harus ada tim untuk menanggapi hal itu
Kebumen
PGRI adalah organisasi independen tapi pengurus PGRI harus mengerti politik
PGRI bukan underbouw pemerintah
Agar PGRI berkesinambungan.
Kebumen mendukung generasi muda Muhdi beserta enam paket lain.
Kendal
Menerima LPJ dengan
Klaten
Terima kasih pak widadi pak muhdi
Akeh pemimpin pinter ning sing duwe yoni lan marwah kui setitik
"Borong pak Muhdi, borong pak Muslih"
Kudus
Pembinaan penjaga dan guru honorer sudah jelas. Hendaknya PGRI Jateng minimal mendorong gaji minimal UMR.
Ada kajian ulan tentang danset agar tidak membebani organisasi
Magelang Kabupaten
PGRI Jateng menelurkan prestasi baik akademik maupun finansial
Muhdi melanjutkan kepemimpinan
Pati
Menerima LPJ PGRI Jateng 2014-2019 dengan syarat dana setiakawan pensiun guru yang merupakan ikon PGRI Jateng agar diamankan dan dikelola dengan baik dan transparan
Menerima peremajaan mobil avanza. Tolong diprogramkan setiap 7 tahun selalu diremajakan.
Tupoksi sama, tapi
P3K selama audiensi yang didapat hanya selfie-selfie. P3K mandeg sampai lulus tes tapi tidak terbit SK.
Kepengurusan
Kober Pinter Bener
Dedikasi tak tercela
Menjatuhkan pilihan ke pak Muhdi
Pekalongan Kabupaten
Menerima LPJ
Telah melaksanakan sesuai AD ART
Mengusulkan Sekum masa bakti 21, Muhdi untuk dipilih menjadi ketua PGRI Jateng masa bakti 22
Pekalongan Kota
Menerima tanpa catatan memberikan selamat utamanya
Siap memenangkan Dr. Muhdi
Sakbani sampai Muslih
Pemalang
Menerima mencermati dan mempertimbankan LPJ PGRI Jateng
Berangkat dari minus bahkan meninggalkan dana untuk kepengurusan yang sangat luar biasa
Mencalonkan Muhdi
Purbalingga
Kolektivitas dan kolegiolitas perlu ditingkatkan
Kekayaan PGRI Jateng digunakan untuk meningkatkan profesionalisme guru
Pelatihan kepemimpinan perlu dilaksanakan sebagai program di kabupaten
PGRI Learning Character Centre harus dikembangkan oleh guru
Derap guru target sasarannya diperluas
Soliditas dan solidaritas di SMA SMK terkoyak karena
Regulasi agar tiap tanggal 25 memakai baju PGRI
agar aturan GTT sekolah negeri yang sudah berserdik menerima TPP
Purworejo
Menerima LPJ
Belum ada SK GTT
Setelah diskusi dengan kepala dinas katanya bisa mengikuti PPG katanya bisa melalui legal opinion dari kejaksaan. Apakah betul?
Mendukung Muhdi sebagai ketua PGRI Jateng
Rembang
Menerima LPJ tanpa syarat. Semua baik dan insyaAllah sudah mendekati betul.
52 suara mendukung Muhdi
Salatiga
Mendukung muhdi
Kab Semarang
Mengurus tanah pgri karena punya kas yang banyak
Kota Surakarta
Sebagai organisasi profesi: kebijakan anggaran pengembangan profesi dan perlindungan guru agar ditingkatkan. Tidak ada 5% untuk pengembangan profesi
Sebagai organisasi perjuangan: belum ada peraturan untuk melindungi dan mensejahterakan guru honorer
Sebagai organisasi ketenagakerjaan
Kabupaten Tegal
Mencalonkan Muhdi sebagai ketua umum
Wonosobo
Brosur materi lebih dahulu dibagikan ke peserta lebih awal.
Mendesak pemerintah menerbitkan Undang-Undang Perlindungan Guru
P3K belum bisa di-SK-kan
Blora
Kethek wae dilindungi, masak guru nggak dilindungi?
Bargaining positition
Batang
Pelatihan guru hendaknya dipegang oleh PGRI, bukan SKPD yang lain
Balairung UPGRIS, 10 Oktober 2019
Comments
Post a Comment