Skip to main content

Featured Post

Profil Rahma Huda Putranto

Rahma Huda Putranto, S.Pd., M.Pd.  adalah Duta Baca Kabupaten Magelang yang   lahir di Magelang, pada tahun 1992, lulus dengan predikat cumlaude dari Jurusan S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Negeri Semarang tahun 2014. Pernah menempuh Program Magister Manajemen Pendidikan di Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta. Selain itu, gelar magister bidang pendidikannya juga diperoleh melalui Program Magister Manajemen Pendidikan di Universitas Negeri Yogyakarta. Penulis pernah bekerja sebagai guru di SD Muhammadiyah Borobudur. Kemudian mendapat penempatan di SDN Giripurno 2 Kecamatan Borobudur sebagai Pegawai Negeri Sipil. Terhitung mulai tanggal 1 Maret 2018 mendapat tugas baru di SD Negeri Borobudur 1. Alamat tempat tinggal penulis berada di dusun Jayan RT 02 RW 01, Desa Borobudur, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah. Selain itu, penulis dapat dihubungi melalui email r_huda_p@yahoo.co.id. Penulis pernah mengikuti program Latihan Mengajar di Uni

Pekan Pendidikan Jogja 2018

Pengalaman kali ini saya peroleh ketika mengunjungi pekan pendidikan jogja di benteng vendenburg dan taman pintar Yogyakarta. Pekan pendidikan ini diselenggarakan oleh UPT Kemdikbud yang berada di wilayah Yogyakarta dan berlangsung pada 21-27 April 2018. Pekan Pendidikan Jogja berisi kegiatan bazar buku, pameran pendidikan, bioskop keliling, pentas seni budaya, ngobrol publik, dan ziarah.

Tulisan ini dibatasi pada pembahasan terkait pameran pendidikan di Pekan Pendidikan Jogja. Saya awalnya mengunjungi stand pameran yang berada di Taman Pintar. Di area taman pintar ini kebanyakan stand berisi lembaga atau organisasi yang bergerak di bidang pendidikan. Ada stand sekolah, yayasan Taman Siswa, lembaga pendidikan dan kursus (LPK), sampai organisasi mahasiswa yang peduli terhadap pendidikan.

Stand yang berada di teras gedung diorama 2 Benteng Vendenburg diisi perwakilan instansi yang berada di bawah Kemdikbud. Saya pertama mengunjungi stand P4TK Matematika. Saya di stand ini diberi modul Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan kelas Tinggi lengkap dari modul A sampai K. Selain itu masih ditambah jurnal Limas terbitan P4TK Matematika dan tas jinjing.

Stand selanjutnya yang saya kunjungi adalah stand Seameo Qitep in Mathemathics. Seameo adalah lembaga ASEAN yang membidangi pendidikan. Indonesia ditempati dua lembaga Seameo yaitu Seameo Qitep in Mathemathics dan Seameo Qitep in Science. Science berpusat di Bandung. Sedangkan Mathematics berada di Yogyakarta.

Saya memperoleh banyak informasi dari stand ini. Informasi yang pertama berkaitan dengan kegiatan diklat untuk guru SD. Ternyata diklat untuk guru SD tahun ini hanya diselenggarakan sekali di awal tahun. Saya juga memperoleh informasi bahwa Seaqim merupakan satu-satunya lembaga Seameo yang memiliki fasilitas tes TOEFL online. Tes toefl online ini digunakan untuk memfasilitasi guru calon peserta diklat yang berada di pelosok dan jauh dari lembaga pengembangan bahasa Inggris. Alamat tes Toefl ini hanya bisa diperoleh oleh guru yang telah dinyatakan diterima seleksi wawancara untuk mengikuti diklat. Petugas seameo memberi saya jurnal berbahasa Inggris sebelum meninggalkan stand.

Stand Balai Bahasa Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta menjadi pilihan selanjutnya. Petugas penjaga stand berasal dari perpustakaan balai bahasa. Beliau menjelaskan bahwa balai bahasa ini meliputi wilayah provinsi DIY. Kegiatannya juga ada seminar yang bisa diikuti oleh guru. Seminar ini tidak terbatas dari guru yang berasal dari wilayah DIY saja. Penjaga stand ini memberi saya prosiding diskusi ilmiah lokakarya hasil penelitian tahun 2015 dan Majalah Bahasa Jawa Pagagan.

Penjaga stand Balai Pengembangan Media Radio Pendidikan dan Kebudayaan (BPRMPK) Kemdikbud menunjukkan kepada saya koleksi audio pendidikan. Ia memperdengarkan dongeng, drama, dan cerita rakyat. Ia mengungkapkan bahwa semua koleksi dapat didownload di laman BPRMPK. Namun ia memberi saya contoh media audio Matahari (Media audio tuntunan anak sehari-hari) yang berupa piringan DVD. Tidak hanya DVD saja, namun juga diberi Bahan Penyerta Media Audio Matahari yang isinya penjelasan dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang menggunakan media audio ini.

Ketika berkunjung di stand LPMP saya disuguhi beberapa jurnal dan informasi menarik. Informasi ini berupa keterangan bahwa saat ini semua UPT di bawah Kemdikbud tengah menuntaskan pelaksanaan Kurikulum 2013. Sehingga kegiatan non Kurikulum 2013 banyak yang mundur. Berdasarkan informasi ini saya simpulkan bahwa diklat atau seminar untuk guru jumlahnya lebih sedikit bila dibandingkan tahun lalu. Penjaga stand LPMP Jogja memberi saya dua buah Jurnal Pendidikan LPMP Jogja.

Stand Balai Arkeologi Daerah Istimewa Yogyakarta memberi saya pin Rumah Peradaban dan Buku berjudul Manusia dan Ranu Kajian Arkeologi Permukiman. Pin ini berisi ungkapan yang menarik, yaitu mengungkap-memaknai-mencintai. Ungkapan ini jelas sebagai upaya balai arkeologi DIY untuk mengenalkan objek arkeologi kepada masyarakat agar ikut mencintai benda-benda temuan dari masa lalu. Sedangkan buku Manusia dan Ranu menceritakan hasil penelitian tentang hubungan manusia dengan air. Buku karangan H. Gunadi Kasnowihardjo, mantan kepala Balai Arkeologi yang kini menjadi peneliti senior sangat menarik untuk dibaca.

Stand P4TK Seni dan Budaya menjadi stand yang paling berkesan. Saya sempat mengobrol dengan penjaga stand yang kebetulan teman akrab dari beberapa orang yang saya kenal di P4TK Seni dan Budaya. Disini saya mendapat buah tangan berupa mug, kalender duduk dan seminar kit. Kini mug ini menjadi mug favorit saya untuk menikmati kopi di rumah.

Inilah pengalaman pertama saya mengunjungi pameran pendidikan yang diselenggarakan oleh Kemdikbud. Banyak pengetahuan yang diperoleh. Dan yang paling saya senangi adalah memperoleh buah tangan yang sangat bermanfaat untuk pengembangan karir sebagai seorang guru.

Benteng Vendenburg Yogyakarta, 22 April 2018

Comments

Baca Juga