Featured Post
- Get link
- Other Apps
Mewakili Kegiatan Hari Disabilitas Internasional
Sore itu ada pesan WhatsApp dari ibu Wakil Bupati Magelang. Beliau menginformasikan kalau tidak dapat menghadiri kegiatan yang diselenggarakan di Universitas Muhammadiyah Magelang. Beliau menugaskan saya untuk menggantikan. Saya dibekali teks sambutan untuk dibacakan dalam kegiatan tersebut. Selain itu, saya juga diminta untuk menggantikan beliau mengikuti kegiatan "bincang santai".
Saya pun mengiyakan tugas tersebut. Saya baru bisa mempelajari materi bincang santai dan sambutan di pagi hari. Tepat pada pagi hari di Rabu, 22 Desember 2021. Saya baca cepat. Saya menduga-duga apa yang nanti kira-kira yang akan dibahas. Oh iya, tulisan ini belum menjelaskan kegiatan apa yang sebenarnya akan saya lakoni.
Saya mengikuti kegiatan peringatan Hari Disabilitas Internasional. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Forda Unimma. Forda merupakan UKM baru di Unimma. Forda singkatan dari Forum Difabel Universitas Muhammadiyah Magelang.
Kegiatan ini saya ikuti dengan seksama. Saya menikmati setiap mata acara yang disajikan. Sambutan saya bacakan dengan lancar. Bincang santai pun saya ikuti. Saya juga berkeliling di setiap stand pameran. Bahkan saya menikmati pijatan dari teman-teman Difabel. Tulisan ini saya tutup dengan laporan singkat yang saya tujukan kepada ibu ketua Dekranasda Kabupaten Magelang.
Assalamualaikum
Mohon izin melaporkan kegiatan Peringatan Hari Difabel di Kampus 1 Unimma, Rabu, 22 Desember 2021.
Kegiatan berlangsung dengan lancar, adapun laporan saya adalah sebagai berikut:
1. Sambutan ibu ketua dekranasda sdh kami bacakan secara lengkap. Adapun video pembacaannya dapat disaksikan di tautan berikut: https://youtu.be/GSSSfmNHBnY
2. Dalam bincang santai terdapat beberapa pertanyaan, diantaranya:
- Bagaimana TP PKK Kabupaten Magelang menanggapi terbitnya Perda Kab. Magelang No 1 Tahun 2021?
Saya jawab bahwa perda tersebut sudah diterjemahkan PKK dalam program2 yang akan dilaksanakan pada tahun 2021.
- Apakah dimungkinkan disabilitas masuk dalam struktural PKK?
Sangat mungkin. Sebab, tidak ada peraturan atau AD/ART di PKK yang melarang pelibatan disabilitas dalam struktur PKK. Hanya saja, pelibatan dalam struktural sangat bergantung pada periodisasi dan re-organisasi masa bakti kepengurusan.
Video Ngobrol Santai:
https://youtu.be/2fP8XxG92IQ
3. Kunjungan stand disabilitas juga dilakukan bersama bapak Dimas Sasongko perwakilan civitas akademika Unimma. Terdapat beberapa titipan kenang-kenangan untuk Bu Tanti (saat ini saya titipkan Mbak Ari di sekretariat PKK).
Rahma Huda Putranto
- Get link
- Other Apps
Comments
Post a Comment